KLASIFIKASI
No.
|
KLASIFIKASI AKTIVITAS
|
PRESENTASE
|
JUMLAH
|
1.
|
KEGIATAN FUNGSIONAL
Aktivitas menuntut ilmu (belajar kelompok, kuliah, belajar)
|
4,7% + 13,1% + 7,14%
|
24,94%
|
2.
|
Aktivitas wajib (tidur, makan, mandi)
|
25% + 4,1% + 6,25%
|
35,35%
|
3.
|
Aktivitas merefreshing (nongkrong, bermain game, melihat televisi,
menyantai)
|
2,4% + 3.6 % + 1,8 % + 8,3%
|
16,1%
|
4.
|
Aktivitas ketaqwaan (sholat, mengaji)
|
4,1% + 4,1%
|
8,2%
|
5.
|
Aktivitas kesehatan (futsal)
|
1,2%
|
1,2%
|
6.
|
KEGIATAN
DISFUNGSIONAL Aktivitas
lain-lain (perjalanan pulang-pergi kuliah / rumah, mencuci pakaian, mencuci
piring, membersihkan kamar kos, membersihkan rumah, telepon, masak, membeli
makan)
|
1,2% + 1,8% + 1,8% +
0,9% + 1,2% + 1,8% + 1,2% + 2,1% +
2,1%
|
14,1%
|
|
Total
|
|
100%
|
DESKRIPTIF
Dari data statistik di atas dapat di
klasifikasikan mengenai penggunaan waktu dalam satu minggu mulai tanggal 15
januari 2015 sampai tanggal 21 januari 2015 mulai dari aktivitas menuntut ilmu
antara lain belajar kelompok, kuliah, dan belajar jumlah presentasenya 24,49%.
Aktivitas wajib seperti tidur, makan, dan mandi 35,35%. Aktivitas merefreshing
antara lain nongkrong, bermain game, melihat televise, dan menyantai jumlah
presentasenya 16,1%. Aktivitas ketaqwaan seprti sholat dan mengaji jumlah
presentasenya 8,2%. Aktivitas yang berhubungan dengan kesehatan seperti bermain
futsal 1,2%. Dan yang terakhir aktivitas lain-lain antara lain perjalanan
pulang–pergi (rumah dan kos), mencuci piring, mencuci pakaian membersihkan
kamar kos, membersihkan rumah, telepon, masak, dan membeli makan jumlah
presentasenya 14,1%.
INTERPRETASI
Waktu menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (1997) adalah seluruh rangkaian saat ketika proses,
perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung. Waktu yang telah berlalu tidak
akan pernah kembali atau berulang. Jadi waktu yang telah kita lalui selama ini
pasti hanya akan menjadi sebuah kenangan. Dan kenangan itu pasti ada yang baik
dan yang tidak baik. Dan bagaimana cara kita belajar dari setiap kenangan dan
menjadikannya sebuah pengalaman dan belajar untuk masa depan adalah hal yang
paling baik.
Pengertian
efisiensi waktu menurut Sedarmayanti (2001:112) pada prinsipnya adalah
perbandingan terbaik antara hasil yang diperoleh dengan kegiatan yang dilakukan.
Bekerja dengan waktu yang efisien adalah bekerja dengan gerakan, usaha, waktu
dan kelelahan yang sedikit mungkin. Dengan menggunakan cara kerja yang
sederhana, penggunaan alat yang dapat membantu mempercepat penyelesaian tugas
serta menghemat gerak dan tenaga, maka seseorang dapat dikatakan bekerja dengan
efisien dan memperoleh hasil yang memuaskan. Jika
berbicara pengertian efisiensi waktu, maka menjadi input adalah waktu yang
Allah berikan kepada makhluk-Nya yaitu 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Outputnya
adalah semua pencapainnya yang kita dapatkan.
Waktu
yang telah berlalu akan menimbulkan penyesalan jika setiap detiknya kita tidak
dapat menggunakannya secara maksimal dan aktivitas yang berhubungan dengan
waktu saaat itu asti akan berefek pada kehidupan masa depan kita. Penentu kebahagiaan
atau penyesalan adalah tindakan hari ini.
Berbekallah
dengan ketakwaan karena engkau tidak tahu Apabila malam telah gelap apakah
engakau akan hidup esok hari Betapa banyak orang yang sehat meningal tanpa
didahului sakit, Dan betapa banyak orang yang sakit ternyata hidup lama Betapa
banyak seorang pemuda sore dan pagi harinya dalam kondisi aman Padahal kain
kafannya telah digunting dan dia tidak mengetahuinya Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:”Keuntungan
terbesar di dunia adalah engkau menyibukkan dirimu setiap saat dengan sesuatu
yang paling utama dan bermanfaat untuk kehidupan akherat. Bagaimana dikatakan
berakal seseorang yang menjual Surga dan kenikmatan di dalamnya dengan syahwat
(kesenangan dunia) yang hanya sesaat.”
Beliau
juga berkata: ”Menyia-nyiakan waktu lebih lebih berbahaya dari pada
kematian, karena menyia-nyiakan waktu memutuskanmu dari Allah dan akherat,
sedangkan kematian memtuskanmu dari dunia dan penghuninya”
KESIMPULAN
Data yang diperoleh dari statistik diatas waktu yang lebih banyak
saya gunakan untuk melakukan aktiviats sehari-hari yaitu tidur, makan, mandi
dan sedangkan aktivitas belajar yang saya lakukan dalam sehari-hari.
Untuk kelancaran studi yang saya tempuh sepertinya kurang karena
dari hasil data statistik menunjukkan bahwa waktu belajar saya kurang dan
hampir sama dengan waktu aktivitas merefresing yang saya lakukan dalam
sehari-hari yaitu nyantai, main game, dan lihat film. Dari data itu menunjukkan
kalau aktivitas belajar saya memang benar-benar kuarng dan harus ditingkatkan
lagi aktivitas belajar tersebut demi kelancaran studi yang saya tempuh saat
ini.
Presentase waktu yang digunakan
untuk belajar harusnya lebih banyak dari kegiatan yang lain apalagi sebagai
mahasiswa harusnya yang diutamakan adalah belajar dan studi.
REKOMENDASI
Ø Intensitas Kegiatan atau waktu yang harus dikurangi
Mengurangi
kegiatan untuk bermain-main, bermalas-malasan, dan mengerjakan tugas mendekati
deadline.
Tidur
secara efisien, jangan menghabiskan waktu hanya demi memuaskan keinginan untuk
tidur.
kurangi lama waktu untuk kegiatan yang banyak menghabiskan waktu
seperti mandi dan makan karena waktu tersebut dapat diminimalisasi dan
digunakan untuk kegiatan fungsional lainnya.
Kurangi intensitas waktu untuk bermain game, nongkrong, dan
lain-lain karena waktu yang di gunakan telalu lama.
Kurangi waktu untuk tidur pada pagi hari atau pada siang hari .
Kurangi kebiasaan menyendiri atau kebasaan berkumpul-kumpul terlalu
lama.
Ø Intensitas Kegiatan atau Waktu yang harus ditingkatkan
Meningkatkan intensitas waktu untuk membaca. Karena waktu untuk
belajar biasa digunakan untuk mengerjakan tugas.
Meluangkan waktu untuk memotivasi diri. Karena akhir-akhir ini
sering mangalami kejenuhan terhadap sesuatu.
Meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang berhubungan dengan
sang pencipta (ibadah sunah).
Berdzikir dan Berdoa setelah sholat 5 waktu.
Luangkan waktu untuk sharing dengan teman untuk perbaikan diri.
Seperti kegiatan yang berkenaan dengan masalah kuliah atau kepribadian.
Waktu berkumpul dengan teman, kebiasaan menyendiri harus dikurangi.
Tambahkan dalam schedule untuk ikut berorganisasi.
ACTION PLANS
1. Mulai membaca buku setiap pagi.2. Mulai melaksanakan penguasaan bahasa inggris dan mengisi waktu luang “one day one vocabulary”.3. Memulai melaksanakan sholat malam.4. Mulai meluangkan waktu untuk brdzikir dan berdoa setelah sholat 5 waktu.5. Mulai untuk sharing dengan teman minimal setengah jam setelah perkuliahan usai.6. Mulai melaksanakan aktivitas ibadah sunah “One day one juz”.7. Mulai memotivasi diri sebelum kuliah.8. Mengangsur tugas sedikit demi sedikit sebelum tidur siang.9. Membuat catatan kecil setiap sebelum tidur malam.10. Evaluasi setiap kegiatan yang telah dilakukan (evaluation action plans)11. IP semester 2 dan seterusnya > 3,5.12. Menerbitkan karya fiksi dalam 1 tahun kedepan.13. Ikut organisasi mahasiswa tahun depan.14. Wisuda tepat waktu.15. Lulus SM3t.16. Mendapat pekerjaan
DAFTAR RUJUKAN
http://id.wikipedia.org/wiki/Waktu
diakses
11 februari 2015
https://dansite.wordpress.com/2009/03/28/pengertian-efisiensi/ diakses 11 februari 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar