Selasa, 28 April 2015

TUGAS TI BK WAWANCARA


Berikut saya publikasikan  hasil wawancara dengan beberapa Guru BK mengenai Manfaat Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling


 TEKNOLOGI INFORMATIKA FOR








  • Hasil observasi dengan Ibu Intan Wijaya K. S.Pd dari SMA 1 Pamekasan
Dalam wawancara dengan salah satu guru BK di daerah SMAN 1 Pamekasan penggunaan Teknologi dan Informatika sangat penting karena dalam penggunaanya banyak program BK yang sangat ditunjang dengan Teknologi dan Informatika, mulai dari pengelolaan assesment dari angket, pebuatan program, peta siswa, dan sampai analisis program BK, serta menujang kinerjaBK yang lainnya.

Namun dalam prosesnya, penggunaan Teknologi dan Informatika itu sendiri muncul beberapa hambatan yaitu kurangnya SDM utamanya Konselor yang menguasai Teknologi dan Informatika, khususnya yang menunjang program BK. Sehingga banyak program yang seharusnya berjalan dapat maksimal hanya bisa berlangsung anti klimaks.

Dengan keadaan yang seperti itu kami sebagai Guru BK berharap jika sekolah segera menambah Guru BK di SMAN 1 Pamekasan untuk dijadikan sebagai koordinator program BK yang mampu mengoperasikan Teknologi dan Informatikadengan cara mencari alternatif dengan mencari guru BK yang prestasinya bagus dan memiliki kemampuan yang besar dalam Teknologi dan Informatika dengan tetap memerhatikan jika konselor tersebut adalah lulusan minimal S1 Bimbingan dan Konseling sehingga mutu layanan tetap terjaga. Atau setidaknya meberikan pelatihan kepada Guru BK di SMAN 1 Pamekasan mengenai Teknologi dan Informatika.

  • Hasil Observasi dengan Bapak Agus Nuralim S.Pd dari SMAN 1 Sukomoro
Dalam wawancara dengan salah satu guru BK di daerah SMAN 1 Sukomoro Teknologi dan Informatika sangat penting hal ini dapat dilihat dari pemanfaatannya dalam pendaftaran siswa pada SNMPTN kemarin.bukankah sekarang pendaftaran bisa dilakukan dengan online. Nah dengan hal ini dalam proses pendaftaran SNMPTN siswa bisa mengaksesnya dengan cepat dan mudah.

Meski hal demikian memunculkan beberapa hambatan. Mungkin karena termasuk sekolah pinggiran jadi hanya siswa yang memiliki laptop saja yang bisa sesegera mengakses dan mendaftar, sementara siswa yang belum punya laptop harus menunggu ruang Teknologi dan Informatika kosong dan atau tidak mereka harus pergi ke warnet.

Dengan hal seperti ini kami sebagai Guru BK berharap jika fasilitas segera dapat dipenuhi misalnya ruang dan penyediaan komputer yang diperbanyak. Sehingga hal seperti ini (pendaftaran SNMPTN) untuk kedepannya tidak lagi mengalami hambatan.


  • Wawancara dengan bapak Bambang Edi Yuhono S.Pd di SMAN 2 Blitar
Pemanfaatan Teknologi dan Informatika sangat diperlukan. Keperluan Teknologi dan Informatika dalam pelayanan bimbingan dan konseling adalah ketika untuk pencarian informasi tentang perguruan tinggi, browsing, menambah pengetahuan tentang perguruan tinggi di dunia maya.

Hambatan dalam pemanfaatan teknologi dan informatika adalah SDM yakni Guru BK sendiri yang kurang pengetahuan mengenai Teknologi dan Informatika. Meski demikian kami (Guru BK) tidak tinggal diam dengan hal tersebut. Kami berupaya untuk bisa segera menguasai Teknologi dan Informatika dengan cara mengadakan pelatihan kepada semua Guru BK sehingga yang namanya gagap teknologi bisa diminimalisir kemunculannya.

Harapan kami sebagai guru BK adalah program dari Teknologi dan Informatika yang bisa mengakses secara mudah data siswa segera ada dan dapat dioperasikan di sekolah ini. Sehingga kami tidak kesulitan untuk mencari data siswa


Wawancara dengan Sofiah Andriana Prawiro S.Pd
Teknologi dan Informatika sangat penting bagi program bimbingan dan konseling. Selama hal ini digunakan dalam hal yang positif misalnya untuk memantau karakteristik peserta saat dikelas dan menyimpan informasi dari data mengenai peserta didik.
Hambatan dalam menggunakan Teknologi Informasi dalam pelayanan bimbingan dan konseling adalah sarana dan sumberdaya manusia kurang mendukung. Misalnya adalah jangkauan wifi yang kurang baik sehingga ketika kita (Guru BK) akan membuka data mengenai siswa menjadi terhambat.
Harapan kami (Guru BK) adalah segera terpennuhinya sarana dan prasarana sehingga program bimbingan dan Konseling bisa berjalan secara maksimal. Dan mungkin jika bisa segera dilaksanakan adalah menambah guru BK yang ahli dalam bidang Teknologi dan Informatika sehingga tugas kami semakin mudah. Sehingga jangkauan layanan kesemua peserta didik dapat segera terealisasi.

FENOMENA TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA DALAM BK



1. Sharing Teknologi Informasi MGMP BK SMP Jakarta Utara

 MGMP BK SMP Jakarta Utara mengundang saya untuk sharring tentang optimalisasi kerja gunakan Teknologi Informasi di SMP Negeri 116 Sunter, Jakarta Utara Kamis 12 April 2012.
Banyak hal yang bisa dilakukan agar Guru BK lebih optimal berinteraksi dengan peserta didik gunakan media teknologi informasi. Salah satunya dengan mendokumentasikan berbagai kegiatan Bimbingan dan mempublikasikan lewat internet, dengan melibatkan atau menugaskan peserta didik secara berkelompok. Agar terbentuk anak negeri yang memiliki karakter pemimpin. Sehingga Jakarta tak harus import calongubernur dari luar daerah.
Sumber :

2. Konselor sekolah di Lapangan
Kurangnya pemahaman konselor sekolah terhadap teknologi barangkali merupakan hal yang mendasar mengapa mereka belum menguasai teknologi informasi. Ketidakpahaman terhadap potensi dan manfaat teknologi informasi ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap motivasi dan keinginan seorang konselor sekolah untuk mempelajari teknologi.
Oleh karena itu penting sekali diadakan kegiatan seminar, lokakarya, pelatihan-pelatihan dan workshop yang sifatnya memberi informasi untuk memperkenalkan teknologi informasi untuk Bimbingan dan Konselling. Setelah mengenal konselor sekolah tentu akan memahami, mengerti dan berkeinginan untuk mencoba menggunakan teknologi. Dari awal mencoba menggunakan kemudian didukung dengan kegiatan pelatihan-pelatihan yang diadakan, akan membuat konselor sekolah terampil terhadap teknologi informasi tersebut.
Adapun potensi penggunaan teknologi informasi untuk Bimbingan dan Konsellingmenurut Cabanis (1999) yaitu, terdapat 8 potensi teknologi komputer berbasis internet dan 3 potensi komputer berbasis non internet untuk Bimbingan dan Konselling. Potensi teknologi komputer berbasis internet  yang dapat digunakan untuk Bimbingan dan Konselling yaitu :
  • Email / Surat elektronik
Potensi penggunakaan oleh konselor antara lain untuk terapi, marketing, screening, client / therapist, surat menyurat untuk penjadwalan janji, monitoring inter-sessions, dan tindak lanjut post-therapeutic, transfer rekaman klien, referal, masukan, pekerjaan rumah, penelitian dan colegial profesional.Website / Homepages
Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk pemasaran, periklanan, diseminasi informasi, dan publikasi.
  • Komputer konfrensi video
Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk terapi, pekerjaan rumah, refeal, dan konsultasi.
  • Sistem bulletin board/listservs/news group
Potensi penggunaan oleh konselor  antara lain, untuk konsultasi, referal / alih tangan kasus, sumberdaya untuk informasi, dan kegiatan asosiasi profesional.
  • Simulasi terkomputerisasi
Potensi penggunaan oleh konselor antara lain untuk supervisi dan pelatihan kompetensi.
f.       Pangkalan data / FTP Sites Potensi penggunaan oleh konselor antara lain untuk penelitian, sumber informasi bagi therapis, sumber informasi perpustakaan, transfer rekaman klien, penilaian dan analisis.
  • Chat Rooms / Electronic Discussion Groups
Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk terapi kelompok, membantu diri sendiri dan asesment / pengukuran.
  •  Software berbasis internet
Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk pelatihan ketrampilan dan keahlian, bantuan diri sendiri dan pelatihan ketrampilan dan pekerjaan rumah.
Sedangkan potensi teknologi komputer berbasis non internet  yang dapat digunakan untuk Bimbingan dan Konselling yaitu :
  • Spreadsheet
Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk tata kearsipan, data organisasi, informasi klien dan penelitian.
  • Pemrosesan kata
Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk tata kearsipan, surat menyurat, marketing, publikasi, penelitian. 
Software non internet.
Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk pelatihan ketrampilan untuk profesional dan klien, informasi bantuan diri sendiri, marketing, manajemen kantor, sumber referensi dan  catatan kasus.
Mendasarkan pada potensi penggunaan teknologi informasi diatas, Triyanto (2006) menguraikan manfaat aplikasi teknologi informasi untuk bimbingan konseling yaitu 27 manfaat berbasis internet dan 12 manfaat berbasis non internet.

Internet: perkembangan dan pengaruhnya
              Internet merupakan satu bentuk produk teknologi komunikasi yang berkembang pesat di penghujung abad 20 dan di ambang abad 21. Teknologi internet pada awalnya dikembangkan untuk kepentingan militer di era tahun enampuluhan, namun kemudian berkembang dalam berbagai bidang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang. Kehadirannya telah memberikan dampak yang amat besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Internet merupakan salah satu instrumen di era globalisasi yang telah menjadikan dunia ini menjadi transparan dan terhubungkan dengan sangat mudah dan cepat tanpa mengenal batas-batas kewilayahan atau kebangsaan. Melalui internet setiap orang dapat mengakses ke dunia global untuk memperoleh informasi dalam berbagai bidang dan pada glirannya akan memberikan pengaruh dalam keseluruhan perilakunya. Dalam kurun waktu yang amat cepat beberapa dasawarsa terakhir telah terjadi revolusi internet di berbagai negara serta penggunaannya dalam berbagai bidang kehidupan. Keberadaan internet pada masa kini sudah merupakan satu kebutuhan pokok manusia modern dalam menghadapi berbagai tantangan perkembangan global. Kondisi ini sudah tentu akan memberikan dampak terhadap corak dan pola-pola kehidupan umat manusia secara keseluruhan. Dalam kaitan ini, setiap orang atau bangsa yang ingin lestari dalam menghadapi tantangan global, perlu meningkatkan kualitas dirinya untuk beradaptasi dengan tuntutan yang berkembang, tidak terkecuali bidang pendidikan.
              Dalam perkembangan terkini internet telah memiliki fitur-fitur yang canggih dan lengkap seperti ”bulletin board system” (BBS) dan ”list servers” yang menyediakan peluang unik bagi publik untuk melakukan pertukaran informasi berbasis teks terkait dengan satu atau beberapa topik bahasan. Fitur-fitur lainnya adalah electronic mail atau e_mail  yaitu fitur yang memberikan peluang untuk mengirim dan menerima pesan antar individu atau kelompok melalui alamat di internet. Fitur ini memberikan peluang untuk pertukaran pesan  berupa teks, gfafik, audio, video, dsb. Pertukaran ini dilengkapi dengan file transfer protocols (FTP) yang merupakan format standar untuk memungkinkan perangkat lunak semua internet memindahkan file antar komputer. Chat merupakan fitur yang memungkinkan pengguna internet dapat berkomunikasi secara simultan dengan menggunakan tampilan layar yang berbagi atau bergilir. Computer conferencing atau konferensi dengan komputer memungkinkan terjadinya suatu komunikasi serempak dalam bentuk konferensi jarak jauh di mana salah seorang pengguna dapat berperan sebagai moderator. World Wide Web (www) merupakan  penyedia komputer dengan data baik teks maupun grafik kepada internet yang dapat ditransmisikan ke semua jaringan internet. Selanjutnya  www home page merupakan satu pusat sumber informasi tertentu baik individual maupun organisasi yang tersedia dalam pemberi layanan komputer dan dapat diakses melalui alamat internet. Browser  merupakan fitur yang memberikan peluang kepada pengguna untuk mencari informasi dalam berbagai home page (”surfing” internet). Link menyediakan hubungan kepada informasi yang terkait dalam satu web site atau kepada website lain dalam www. Setiap dokumen dapat dihubungkan sebanyak yang dikehendaki oleh pengguna. Dalam perkembangan terkini telah berkembang fitur internet yang disebut dengan face book  dan twitter. Dengan kedua fitur ini komunikasi dapat berlangsung lebih cepat dan lebih luas. Bahkan interaksi itu dapat berlangsung tidak hanya melalui komputer tetapi dapat dilakukan melalui ponsel, sehingga interaksi dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja.
              Dilihat dari moda pertukaran informasi dalam  perkembangan internet dikenal ada dua macam teknologi  yaitu Asynchronous dan Synchronous. Asynchronous merupakan teknologi berkomunikasi dalam satu lingkungan yang bukan waktu nyata, yaitu pengguna akan mendapat respon dari pesan yang dikirimnya tidak pada saat itu, akan tetapi harus menunggu beberapa saat. Yang tergolong pada kelompok ini misalnya e-mail, discussion board, video, padcast, website, internet deliver system, dsb. Teknologi Synchronous memungkinkan pengguna mendapat respon secara simultan dari pesan yang disampaikannya. Yang tergolong kelompok ini misalnya percakapan telepon, instans messages, virtual room yaitu ruangan yang dibuat sedemikian rupa di mana konselor dan klien (siswa) dapat berinteraksi secara langsung dalam waktu nyata melalui teleconference. .,   
Pada masa kini internet merupakan satu fenomena teknologi yang amat canggih dengan karakteristik sebagai: (1) Sebuah jaringan dari jutaan komputer,  perpustakaan raksasa, (4) Media penyebaran informasi, nilai, ideologi yang “dahsyat”, (5) Media untuk merengkuh pasar global, (6) Sumber informasi terbaik dan laboratorium raksasa  Dewasa ini internet telah digunakan dalam berbagai bidang dan berbagai tujuan seperti bidang ideologi-politik, pemerintahan, pertahanan, pendidikan, bisnis, sosial-budaya, penelitian, dsb. Penggunaan internet harus disertai dengan pertimbangan yang matang agar tidak menimbulkan dampak-dampak yang bersifat destruktif tetapi lebih konstruktif.

komentar:
perkembangan teknologi kian pesat seiring berjalannya waktu. Sehingga hal tersebut memunculkan fenomena fenomena dalam pendidikan, salah satunya pada bimbingan dan konseling. dengan hal yang demikian terjadi seharusnya bimbingan dan konseling juga harus mangikutinya dengan tanpa melepaskan faktor yang lainnya yang ada dalam bimbingan dan konseling. teknologi dan informasi saat ini bisa dimanfaatkan dalam bimbingan dan konseling dengan pemanfaatannya dalam cyber conseling.