1. Sharing Teknologi Informasi MGMP BK SMP Jakarta Utara
MGMP BK SMP Jakarta Utara mengundang saya untuk sharring tentang
optimalisasi kerja gunakan Teknologi Informasi di SMP Negeri 116 Sunter,
Jakarta Utara Kamis 12 April 2012.
Banyak hal yang bisa dilakukan agar Guru BK lebih optimal berinteraksi dengan
peserta didik gunakan media teknologi informasi. Salah satunya dengan
mendokumentasikan berbagai kegiatan Bimbingan dan mempublikasikan lewat
internet, dengan melibatkan atau menugaskan peserta didik secara berkelompok.
Agar terbentuk anak negeri yang memiliki karakter pemimpin. Sehingga Jakarta
tak harus import calongubernur dari luar daerah.
Sumber :
2. Konselor
sekolah di Lapangan
Kurangnya
pemahaman konselor sekolah terhadap teknologi barangkali merupakan hal yang
mendasar mengapa mereka belum menguasai teknologi informasi. Ketidakpahaman
terhadap potensi dan manfaat teknologi informasi ini tentu akan sangat
berpengaruh terhadap motivasi dan keinginan seorang konselor sekolah untuk
mempelajari teknologi.
Oleh karena
itu penting sekali diadakan kegiatan seminar, lokakarya, pelatihan-pelatihan
dan workshop yang sifatnya memberi informasi untuk memperkenalkan teknologi
informasi untuk Bimbingan dan Konselling. Setelah mengenal konselor sekolah
tentu akan memahami, mengerti dan berkeinginan untuk mencoba menggunakan
teknologi. Dari awal mencoba menggunakan kemudian didukung dengan kegiatan
pelatihan-pelatihan yang diadakan, akan membuat konselor sekolah terampil terhadap
teknologi informasi tersebut.
Adapun
potensi penggunaan teknologi informasi untuk Bimbingan dan Konsellingmenurut
Cabanis (1999) yaitu, terdapat 8 potensi teknologi komputer berbasis internet
dan 3 potensi komputer berbasis non internet untuk Bimbingan dan Konselling.
Potensi teknologi komputer berbasis internet yang dapat digunakan untuk
Bimbingan dan Konselling yaitu :
Potensi
penggunakaan oleh konselor antara lain untuk terapi, marketing, screening, client
/ therapist, surat menyurat untuk penjadwalan janji, monitoring inter-sessions,
dan tindak lanjut post-therapeutic, transfer rekaman klien, referal, masukan,
pekerjaan rumah, penelitian dan colegial profesional.Website / Homepages
Potensi penggunaan
oleh konselor antara lain, untuk pemasaran, periklanan, diseminasi informasi,
dan publikasi.
Potensi
penggunaan oleh konselor antara lain, untuk terapi, pekerjaan rumah, refeal,
dan konsultasi.
- Sistem bulletin board/listservs/news group
Potensi
penggunaan oleh konselor antara lain, untuk konsultasi, referal / alih
tangan kasus, sumberdaya untuk informasi, dan kegiatan asosiasi profesional.
- Simulasi terkomputerisasi
Potensi
penggunaan oleh konselor antara lain untuk supervisi dan pelatihan kompetensi.
f. Pangkalan data / FTP Sites Potensi
penggunaan oleh konselor antara lain untuk penelitian, sumber informasi bagi
therapis, sumber informasi perpustakaan, transfer rekaman klien, penilaian dan
analisis.
- Chat Rooms / Electronic Discussion
Groups
Potensi
penggunaan oleh konselor antara lain, untuk terapi kelompok, membantu diri
sendiri dan asesment / pengukuran.
- Software berbasis internet
Potensi
penggunaan oleh konselor antara lain, untuk pelatihan ketrampilan dan keahlian,
bantuan diri sendiri dan pelatihan ketrampilan dan pekerjaan rumah.
Sedangkan
potensi teknologi komputer berbasis non internet yang dapat digunakan
untuk Bimbingan dan Konselling yaitu :
Potensi
penggunaan oleh konselor antara lain, untuk tata kearsipan, data organisasi,
informasi klien dan penelitian.
Potensi
penggunaan oleh konselor antara lain, untuk tata kearsipan, surat menyurat,
marketing, publikasi, penelitian.
Software non internet.
Potensi
penggunaan oleh konselor antara lain, untuk pelatihan ketrampilan untuk
profesional dan klien, informasi bantuan diri sendiri, marketing, manajemen
kantor, sumber referensi dan catatan kasus.
Mendasarkan pada potensi penggunaan teknologi
informasi diatas, Triyanto (2006) menguraikan manfaat aplikasi teknologi
informasi untuk bimbingan konseling yaitu 27 manfaat berbasis internet dan 12
manfaat berbasis non internet.
Internet:
perkembangan dan pengaruhnya
Internet merupakan satu bentuk produk teknologi komunikasi yang berkembang
pesat di penghujung abad 20 dan di ambang abad 21. Teknologi internet pada
awalnya dikembangkan untuk kepentingan militer di era tahun enampuluhan, namun
kemudian berkembang dalam berbagai bidang sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang. Kehadirannya telah memberikan
dampak yang amat besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan
dimensi. Internet merupakan salah satu instrumen di era globalisasi yang telah
menjadikan dunia ini menjadi transparan dan terhubungkan dengan sangat mudah
dan cepat tanpa mengenal batas-batas kewilayahan atau kebangsaan. Melalui
internet setiap orang dapat mengakses ke dunia global untuk memperoleh
informasi dalam berbagai bidang dan pada glirannya akan memberikan pengaruh
dalam keseluruhan perilakunya. Dalam kurun waktu yang amat cepat beberapa
dasawarsa terakhir telah terjadi revolusi internet di berbagai negara serta
penggunaannya dalam berbagai bidang kehidupan. Keberadaan internet pada masa
kini sudah merupakan satu kebutuhan pokok manusia modern dalam menghadapi
berbagai tantangan perkembangan global. Kondisi ini sudah tentu akan memberikan
dampak terhadap corak dan pola-pola kehidupan umat manusia secara keseluruhan.
Dalam kaitan ini, setiap orang atau bangsa yang ingin lestari dalam menghadapi
tantangan global, perlu meningkatkan kualitas dirinya untuk beradaptasi dengan
tuntutan yang berkembang, tidak terkecuali bidang pendidikan.
Dalam perkembangan terkini internet telah memiliki fitur-fitur yang canggih
dan lengkap seperti ”bulletin board system” (BBS) dan ”list servers” yang
menyediakan peluang unik bagi publik untuk melakukan pertukaran informasi
berbasis teks terkait dengan satu atau beberapa topik bahasan. Fitur-fitur
lainnya adalah electronic mail atau e_mail yaitu fitur yang memberikan
peluang untuk mengirim dan menerima pesan antar individu atau kelompok melalui
alamat di internet. Fitur ini memberikan peluang untuk pertukaran pesan
berupa teks, gfafik, audio, video, dsb. Pertukaran ini dilengkapi dengan file
transfer protocols (FTP) yang merupakan format standar untuk memungkinkan
perangkat lunak semua internet memindahkan file antar komputer. Chat merupakan
fitur yang memungkinkan pengguna internet dapat berkomunikasi secara simultan
dengan menggunakan tampilan layar yang berbagi atau bergilir. Computer
conferencing atau konferensi dengan komputer memungkinkan terjadinya suatu
komunikasi serempak dalam bentuk konferensi jarak jauh di mana salah seorang
pengguna dapat berperan sebagai moderator. World Wide Web (www) merupakan
penyedia komputer dengan data baik teks maupun grafik kepada internet yang
dapat ditransmisikan ke semua jaringan internet. Selanjutnya www home
page merupakan satu pusat sumber informasi tertentu baik individual maupun
organisasi yang tersedia dalam pemberi layanan komputer dan dapat diakses
melalui alamat internet. Browser merupakan fitur yang memberikan peluang
kepada pengguna untuk mencari informasi dalam berbagai home page (”surfing”
internet). Link menyediakan hubungan kepada informasi yang terkait dalam satu
web site atau kepada website lain dalam www. Setiap dokumen dapat dihubungkan
sebanyak yang dikehendaki oleh pengguna. Dalam perkembangan terkini telah
berkembang fitur internet yang disebut dengan face book dan twitter. Dengan
kedua fitur ini komunikasi dapat berlangsung lebih cepat dan lebih luas. Bahkan
interaksi itu dapat berlangsung tidak hanya melalui komputer tetapi dapat
dilakukan melalui ponsel, sehingga interaksi dapat dilakukan di mana saja,
kapan saja, dan oleh siapa saja.
Dilihat dari moda pertukaran informasi dalam perkembangan internet
dikenal ada dua macam teknologi yaitu Asynchronous dan Synchronous.
Asynchronous merupakan teknologi berkomunikasi dalam satu lingkungan yang bukan
waktu nyata, yaitu pengguna akan mendapat respon dari pesan yang dikirimnya
tidak pada saat itu, akan tetapi harus menunggu beberapa saat. Yang tergolong
pada kelompok ini misalnya e-mail, discussion board, video, padcast, website,
internet deliver system, dsb. Teknologi Synchronous memungkinkan pengguna
mendapat respon secara simultan dari pesan yang disampaikannya. Yang tergolong
kelompok ini misalnya percakapan telepon, instans messages, virtual room yaitu
ruangan yang dibuat sedemikian rupa di mana konselor dan klien (siswa) dapat
berinteraksi secara langsung dalam waktu nyata melalui teleconference. .,
Pada
masa kini internet merupakan satu fenomena teknologi yang amat canggih dengan
karakteristik sebagai: (1) Sebuah jaringan dari jutaan komputer,
perpustakaan raksasa, (4) Media penyebaran informasi, nilai, ideologi
yang “dahsyat”, (5) Media untuk merengkuh pasar global, (6) Sumber informasi
terbaik dan laboratorium raksasa Dewasa ini internet telah digunakan
dalam berbagai bidang dan berbagai tujuan seperti bidang ideologi-politik,
pemerintahan, pertahanan, pendidikan, bisnis, sosial-budaya, penelitian, dsb.
Penggunaan internet harus disertai dengan pertimbangan yang matang agar tidak
menimbulkan dampak-dampak yang bersifat destruktif tetapi lebih konstruktif.
komentar:
perkembangan teknologi kian pesat seiring berjalannya waktu. Sehingga hal tersebut memunculkan fenomena fenomena dalam pendidikan, salah satunya pada bimbingan dan konseling. dengan hal yang demikian terjadi seharusnya bimbingan dan konseling juga harus mangikutinya dengan tanpa melepaskan faktor yang lainnya yang ada dalam bimbingan dan konseling. teknologi dan informasi saat ini bisa dimanfaatkan dalam bimbingan dan konseling dengan pemanfaatannya dalam cyber conseling.